Standar ukuran studio musik,untuk band cukup sediakan lahan 4×5 meter persegi. Dari ukuran itu, Anda sudah bisa mengisi ruang musik dengan mikrofon, dua speaker besar, alat drum, dan gitar. Namun bila ingin menambahkan aksesori studio rekaman, Anda harus menyediakan lahan ekstra ukuran 3×4 meter persegi agar dengan luas lahan tersebut,penggunanya bisa senantiasa merasa nyaman.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketinggian plafon. Ukuran plafon bisa jadi penentu untuk menciptakan kesan lapang pada ruang, tidak terkecuali pada studio musik. Sebab, sifat ruang yang tertutup, jika tidak didukung dengan proporsi yang tepat, malah akan membuat penggunanya tidak nyaman. Dalam hal ini,dengan ukuran lahan 4×5 meter, Anda bisa membangun plafon yang tingginya kira-kira 2,6–2,7 meter.

Dengan daya yang besar akan memicu energi yang keluar lebih banyak dan tidak hemat energi. Mengenai elemen penting lain seperti elektronikal dan mekanikal, tentu harus sudah bisa ditata dari awal sebelum material pembungkus atau peredam suara diaplikasikan. Sebab, memang itu yang paling penting. Jika elemen seperti sakelar saja dibuat belakangan, akan membuat pekerjaan dua kali.

Rencana selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah ventilasi, seperti AC atau peralatan insulasi dan peredam suara yang ditanam pada plafon gypsum atau lantai.

“Idealnya, pasanglah peredam suara Fiber di dalam partisi gypsum, baik pada plafon dan lantai maupun partisi dindingnya. Atau bisa juga dilapisi bagian luarnya dengan kain agar bisa meredam suara.